Rabu, 01 November 2023

Mengenal Mikrotik Dasar: Panduan Belajar dari Awal

    Halo, selamat datang di website saya, saya  sangat senang bisa memberikan wawasan dasar tentang Mikrotik dalam artikel ini. Mikrotik adalah perangkat dan perangkat lunak jaringan yang sering digunakan di seluruh dunia. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu Mikrotik, sejarah perusahaan, dan sumber daya yang tersedia untuk Anda memulai belajar Mikrotik. 

Apa Itu Mikrotik?

    Mikrotik adalah perusahaan asal Latvia yang berfokus pada pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak jaringan. Mereka menghasilkan berbagai perangkat, termasuk access point nirkabel, switch, dan router. Mikrotik juga menyediakan perangkat lunak berbasis RouterOS, yang digunakan untuk mengelola perangkat mereka.

Sejarah Mikrotik

    Mikrotik didirikan oleh John Trully dan Arnis Riekstins. Mereka berusaha untuk "merutinkan dunia" dengan menyediakan solusi jaringan yang kuat dan terjangkau. Perusahaan ini memiliki pusat produksi di Cina, namun sebagian perangkat keras mereka diproduksi di berbagai negara. Mikrotik juga memiliki kantor pusat di Latvia.

Sumber Daya Belajar Mikrotik

    Jika Anda ingin belajar Mikrotik dari awal, ada beberapa sumber daya yang dapat membantu Anda:

1. Website Resmi Mikrotik: Website resmi Mikrotik adalah tempat yang baik untuk memulai. Anda dapat mengunduh versi terbaru dari RouterOS dan menggunakan perangkat simulasi seperti VirtualBox untuk menginstalnya dan berlatih.

2. Mikrotik User Meeting (MUM): MUM adalah acara tahunan yang diadakan oleh Mikrotik di berbagai lokasi di seluruh dunia. Ini adalah kesempatan besar untuk bertemu dengan para ahli Mikrotik, berdiskusi, dan belajar lebih lanjut tentang produk mereka. Terkadang, acara ini juga diadakan secara online.

3. Wikipedia Mikrotik: Wikipedia Mikrotik adalah sumber daya yang baik untuk membaca tentang berbagai fitur dan konfigurasi yang ditawarkan oleh Mikrotik.

4. Forum Mikrotik: Jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin berdiskusi tentang topik tertentu, Anda dapat bergabung dengan forum Mikrotik. Forum ini biasanya diisi oleh pengguna Mikrotik berpengalaman yang dapat membantu Anda.

5. Buku dan Tutorial Online: Ada banyak buku dan tutorial online yang membahas Mikrotik. Anda dapat mencari sumber daya ini di toko buku online atau platform pembelajaran online.

6. Mikrotik Academy: Mikrotik Academy adalah program resmi yang menyediakan pelatihan Mikrotik di berbagai institusi pendidikan. Jika Anda tertarik untuk mendapatkan pelatihan formal, Anda dapat mencari apakah ada Mikrotik Academy di dekat Anda.

Kesimpulan

    Mikrotik adalah perusahaan jaringan yang berbasis di Latvia dan fokus pada pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak jaringan. Mereka memiliki produk yang dapat digunakan dalam berbagai konteks jaringan, mulai dari access point nirkabel hingga router. Untuk belajar Mikrotik dari awal, Anda dapat memanfaatkan berbagai sumber daya yang telah disebutkan di atas. Semoga artikel ini membantu Anda memahami dasar-dasar Mikrotik dan memberi Anda awalan yang baik untuk menjelajahi lebih lanjut dunia jaringan ini. Selamat belajar!


Selasa, 28 Desember 2021

Mengenal apa itu VTP (Vlan Trunking Protocol) dan cara konfigurasinya

 Vlan trunking protocol atau yang akrab di sebut dengan VTP ini adalah sebuah suatu cara agar kita dapat memanagement VLAN secara terpusat, yang di mana kita dapat lebih mudah menambakan atau pun mengurangi vlan dalam satu switch saja dan switch – switch yang lain nya akan mengikuti nya perubahan yang baru saja kita buat tadi.

Dalam VTP terbagi mejadi 3 mode untuk kita konfigurasikan :

1. VTP mode server : yaitu di mode ini switch yang akan kita konfigurasikan akan menjadi induk bagi para switch yang lain nya, yang mana apabila switch yang menjadi VTP mode server menambahkan vlan atau pun menghapus nya maka switch yang lain nya akan ikut mengupdate apa yang telah kita edit di switch yang di pasang mode server 

2. VTP mode client : vtp mode yang akan menginduk kepada vtp server yang apa bila kita sudah satu domain dengan vtp server maka secara otomatis di switch kita yang sudah di pasang vtp mode client akan menambah kan sendiri, dan apa bila VTP server menghapus vlan maka client pun akan ikut terhapus juga

3. VTP mode transparent : vtp mode transparent ini ia dapat membuat vlan tetapi vlan yang di buat nya hanya lah bersifat local, yang mana iya hanya meneruskan saja, tetapi ia tidak mendapatkan update dari vtp server


itulah sedikit pembahasan tentang VTP selanjutnya kita akan langsung mencoba nya di cisco packet tracer teman teman langsung saja buka cisco packet tracernya lalu buat topologi seperti dibawah ini 


Lalu config lah seperti gambar dibawah ini:


Jika sudah kalian bisa mengecek vlan yang sudah di buat dengan cara masuk ke mode global config lalu ketik do sh vlan br seperti gambar dibawah ini


Selanjutnya kita buat VTP tranparent di switch VTP transparent untuk confignya ikuti langkah seperti dibawah ini

Dan coba kalian check apakah vlan nya bertambah atau tidak seperti berikut ini


Jawaban nya tentu tidak karna memang vtp mode transparent hanya bersifat local dan ia hanya meneruskan saja dari vtp server dan tidak mengupdate konfigurasi dari vtp server, selanjutnya kita akan membuat VTP client untuk langkah sama seperti awal langkah awal pasang lah trunk untuk interfaces antar switch 


Selanjutnya pasang mode untuk vtp client beserta domain dan password


lalu coba kita lihat vlan nya sudah ada atau tidak


Maka vlan sudah ada di switch yang ber mode VTP client maka apabila di switch VTP server menghapus,menambah atau pun mengedit vlan – vlan tersebut maka VTP client akan mengupdate konfigurasi vlan pada VTP server

Dan pada switch VTP transparent ia tidak akan mengupdate tetapi di hanya memiliki jaringan lokal nya saja, yang mana ia dapat menambah vlan di switch nya ia saja, untuk membuktikan nya kita akan coba menambahkan vlan di VTP tranparent ikuti langkah berikut ini

Coba kita lihat apakah di switch yang VTP client atau VTP server bertambah vlan nya :

VTP Server


VTP Client



 Jadi kesimpulan nya guna dari VTP transparent di gunakan untuk switch yang untuk keamanan apabila terdapat seseorang yang masuk dalam sebuah switch dan mereka tidak langsung mengetahui seluruh jaringan di dalam nya, cukup sekian kelas kita kali ini semoga ilmu ini dapat bermanfaat bagi semua orang dan jangan pernah malas untuk terus belajar, salam satu config.

Senin, 25 Januari 2021

SWITCHING PART 2: trunk pada MLS dan pembahasan tentang SVI (Switch Virtual Interfaces)

     Pada materi kali ini kita akan mempelajari tentang trunk pada MLS dan pembahasan tentang SVI atau yang disebut juga Switch Virtual Interfaces, Trunk pada MLS (Multi Layer Switch) memiliki sedikit perbedaan di saat ingin mengkonfigurasi kan trunk yang mana ia tidak bisa langsung saja mengkonfigurasi kan trunk seperti pada switch – switch sebelum nya kita harus mengkonfigurasikan encapsulation pada trunk kemudian kita baru dapat mengkonfigurasi kan trunk. berikut ini konfigurasi trunk pada MLS


Untuk pengecekan kita dapat memulai dengan membuat trunk antar MLS dengan tidak membuat encapsulation terlebih dahulu

Switch(config)#int fa0/1

Switch(config-if)#switchport mode trunk

Command rejected: An interface whose trunk encapsulation is "Auto" can not be configured to "trunk" mode.

Switch(config-if)#


Terlihat bahwa encapsulation mode auto tidak dapat menjadi trunk, oleh karna itu kita harus menkonfigurasikan encapsulation terlebih dahulu, setelah itu kita baru lah membuat interface trunk.

Switch(config)#int fa0/1

Switch(config-if)#switchport trunk encapsulation dot1q

Switch(config-if)#switchport mode trunk

Switch2(config)#int fa0/1

Switch2(config-if)#switchport trunk encapsulation dot1q

Switch2(config-if)#switchport mode trunk

Switch2(config-if)#

Setelah itu kita coba lihat apakah sudah terbuat interface trunk nya :


SVI (Switch Virtual Interface) merupakan sebuah mekanisme untuk melakukan sejenis seperti inter vlan routing yang mana pada SVI kita dapat mengkonfigurasi kan ip address pada vlan untuk menjadi gateway pada client yang berada pada vlan tersebut agar dapat saling terhubung dengan beda vlan

Untuk perangkat switch kita harus menggunakan switch yang mendukung fungsi router atau yang dapat bergerak di doubel layer, dan switch yang  dapat mengkonfigurasi kan SVI tersebut hanyalah switch MLS (Multi  Layer Switch)  

Sebelum kita mengkonfigurasi kan SVI pada MLS kita dapat memulai dengan mengkonfigurasi kan vlan terlebih dahulu sesuai dengan topologi


Switch>EN

Switch#conf t

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Switch(config)#vlan 10

Switch(config-vlan)#vlan 20

Switch(config-vlan)#int ra fa0/1-2

Switch(config-if-range)#switchport mode access

Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10

Switch(config-if-range)#int ra fa0/3-4

Switch(config-if-range)#switchport mode access

Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20

Switch(config-if-range)#

Pada tahapan ini maka client kita baru hanya dapat ping pada client yang satu vlan atau masih satu network, agar kita client dapat saling terhubung dengan vlan yang berbeda kita dapat mengkonfigurasi kan SVI dengan menambah kan ip address pada vlan yang nanti nya akan di gunakan client untuk menuju vlan lain.

KONFIGURASI IP ADDRESS PADA VLAN :


Switch(config)#int vlan 10

Switch(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0

Switch(config-if)#int vlan 20

Switch(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0

Switch(config-if)#

Setelah itu kita coba memberikan ip address pada masing – masing client dengan gateway ip vlan yang tadi kita konfiguasi kan sesuai dengan vlan Client Vlan 10



Konfigurasi kan ip pada client yang di vlan 20 dengan gateway yang tadi kita konfigurasi kan di ip pada vlan 20



Setelah kita konfigurasi kan ip pada setiap client beserta dengan gateway nya dengan ip pada vlan, kita dapat mencoba dengan melakukan tes ping dengan ping antar client yang berbeda vlan, apakah bisa ..??

Maka hasil nya pun akan Time out di karna kan kita belum mengaktifkan fungsi routing pada MLS, maka dari itu kita dapat mengkonfigurasi kan ip routing

Switch(config)#ip routing

Switch(config)#

Maksud dari konfigurasi iprouting  yaitu untuk mengaktifkan fungsi routing agar client yang berbeda network dapat saling terhubung dengan ip routing, mungkin cukup sekian materi kita kali ini semoga dapat bermanfaat bagi kalian semua, tetap semangat belajar dan jangan pantang menyerah.


Rabu, 08 Juli 2020

SWITCHING PART 1: Pembahasan Serta Konfigurasi Vlan dan trunk di Cisco Packet Tracer


     Seperti judul di atas kali ini kita akan membahas Vlan dan Trunk mode beserta pembahasan pada cisco packet tracer, apa si itu Vlan? Vlan atau yang biasa di sebut Virtual Local Area Network merupakan suatu model dalam jaringan yang bersifat virtual. Fungsi Vlan sendiri adalah untuk membagi ruang lingkup network atau jaringan pada suatu switch yang bisa dibagi sesuai dengan kebutuhannya. Vlan juga biasa di gunakan di suatu jaringan untuk memudahkan dalam troubleshoting apabila terdapat suatu kesalahan di dalam jaringan.

Untuk Vlan sendiri hanya dimiliki sebuah switch yang manageable yang mana switch tersebut dapat kita konfigurasikan, berbeda dengan switch unmanageable yang mana port-port interfaces nya hanya dapat digunakan pada network yang sama dan tidak mendukung fitur Vlan bisa membagi beberapa network.


Buatlah topologi seperti di atas, yang mana kita akan ,membuat dua Vlan yaitu Vlan 10 dengan nama tkj dan Vlan 20 dengan nama bisa, dan jangan lupa pasang IP di setiap PC nya sesuai dengan topologi, disini saya menggunakan satu network untuk memastikan bahwasanya teknik pembagian area network dengan menggunakan Vlan berhasil.

KONFIGURASI VLAN
buat terlebih dahulu vlan beserta nama nya

Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name tkj
Switch(config-vlan)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name bisa
Switch(config-vlan)#

lalu masuk kedalam interfaces dan berikan access vlan kepada masing masing pc

Switch(config)#int fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#int fa0/2
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#int fa0/3
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#int fa0/4
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#

Untuk penegecekan coba lah kita ping antar PC pada satu Vlan 
(PC0 dengan PC1) dan (PC2 dengan PC3)


Setelah itu cobalah ping dengan berbeda Vlan maka hasilnya tidak akan bisa di ping
(PC0 dengan PC2) dan (PC1 dengan PC3)


Setelah kita buat vlan nya kita dapat mengecek Vlan dan interface dalam Vlan tersebut dengan  ” show vlan brief ” pada privilange mode.


Bisa di lihat terdapat vlan 1, 10, 20 dan perlu diketahui vlan 1 merupakan vlan default untuk switch dan sisa interface – interface yang lain nya masih berada di vlan 1 dan juga kita telah selesai memasukan interface – interface seperti pada topologi di atas pada vlan 10 tkj atau pun vlan 20 bisa.

selanjutnya kita akan mengkonfigurasi kan trunk yang dapat di fungsi kan untuk melewati trafic dari suatu switch ke switch atau router lain, dan pada lab kali ini kita akan mengkonfigurasi kan agar vlan yang sama dapat saling terhubung walaupun berbeda switch.

Ada 2 trunking protocol yang biasa digunakan:

ISL = cisco proprietary, bekerja pada ethernet, token ring dan FDDI, menambahi tag sebesar 30byte pada frame dan semua traffic VLAN ditag.

IEEE 802.11Q (dot1q) = open standard, hanya bekerja pada ethernet, menambahi tag sebesar 4byte pada frame



IP  pc0: 192.168.1.1/24                   pc4: 192.168.1.5/24

      pc1: 192.168.1.2/24                  pc5: 192.168.1.6/24

      pc2: 192.168.1.3/24                  pc6: 192.168.1.7/24

      pc3: 192.168.1.4/24                  pc7: 192.168.1.8/24

Sesuai dengan topologi di atas kita akan membuat dua vlan (vlan 10 dan 20)di switch atas dan berikut juga di switch bawah, karna kedua vlan tersebut tidak terhubung dengan switch yang sama maka di butuhkan lah yang nama nya trunk.

Konfigurasikan VLAN di setiap switch sesuai dengan topologi.

Switch1>en

Switch1#conf t

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Switch1(config)#vlan 10

Switch1(config-vlan)#name tkj

Switch1(config-vlan)#vlan 20

Switch1(config-vlan)#name bisa

Switch1(config-vlan)#int ra fa0/2-3

Switch1(config-if-range)#switchport mode access

Switch1(config-if-range)#switchport access vlan 10

Switch1(config-if-range)#int ra fa0/4-5

Switch1(config-if-range)#switchport mode access

Switch1(config-if-range)#switchport access vlan 20

Switch1(config-if-range)#

Switch1#

Perintah ra digunakan untuk mengkonfigurasi port berbeda sekaligus menjadi satu. setelah di kedua switch di pasang vlan dan juga interface nya, maka setelah itu kita tinggal konfigurasikan trunk pada interface yang terhubung antar switch

Konfigurasi TRUNK

Switch1(config)#int fa0/1

Switch1(config-if)#switchport mode trunk

Switch1(config-if)#

Switch2(config)#int fa0/1

Switch2(config-if)#switchport mode trunk

Switch2(config-if)#

Melihat interface trunk 

Switch#show interface trunk

Port Mode Encapsulation Status Native vlan

Fa0/1 on 802.1q trunking 1


Port Vlans allowed on trunk

Fa0/1 1-1005


Port Vlans allowed and active in management domain

Fa0/1 1,10,20


Port Vlans in spanning tree forwarding state and not pruned

Fa0/1 1,10,20


Switch#

Test ping PC0 dengan PC2 yang se Vlan tetapi berbeda switch


dan PC di vlan10 tidak akan bisa ping untuk ke beda vlan atau vlan20 (PC1 - PC4)


Pada default nya di saat kita mengkonfigurasi kan trunk pada interface antar switch maka trunk tersebut memboleh kan semua vlan (1 – 1005) untuk melewati trunk tersebut, dan agar pada trunk di interface kita hanya memboleh kan vlan tertentu saja maka kita dapat mengkonfigurasi kan trunk allowed akan saya jelaskan di SWITCHING PART 2, bareng dengan pembahasan tentang MLS (Multi Layer Switch) cukup sekian dari kami mudah mudahan bermanfaat untuk kita semua, apabila ada kesalahan mohon dimaafkan





Rabu, 15 April 2020

KONFIGURASI DASAR DI CISCO PACKET TRACER

     Cisco Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.(https://id.wikipedia.org/wiki/Packet_Tracer).

jika kalian belum mempunyai software cisco packet tracer nya maka kalian bisa download dengan menekan link dibawah ini:

Cisco Packet Tracer 7.3.0 (32bit): https://semawur.com/N76En
Cisco Packet Tracer 7.3.0 (64bit): https://semawur.com/DLwkZy

Dalam CLI cisco terdapat beberapa user mode atau hak ases pada router atau pun switch, yang terbagi menjadi 3 : 
1. User mode yang di tandai dengan “>”  : pada mode ini kita tidak dapat melakukan konfigurasi apapun.

2. Privilange mode yang di tandai dengan “#” : pada mode ini kita hanya dapat melihat konfigurasi dengan tidak dapat menambah konfigurasi.

3. Global config yang di tandai dengan “(config)#” : pada mode ini kita baru dapat melakukan konfigurasi entah itu menambah atau pun menghapus.

Untuk masuk ke Privilange mode dari user mode ketikan “enable” dan setelah masuk ke privilange mode untuk masuk ke global config bisa ketikan “configure terminal” atau "conf t".


Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#

Dan berikut ini merupakan perintah paling dasar sebelum konfigurasi router atau pun switch di cisco. Setelah masuk ke dalam mode Global config di situ lah kita dapat mulai meng konfigurasi-kan router atau pun switch Dan untuk kembali ke user mode yang sebelum nya bisa dengan megetikan “exit” atau pun “ex


Router(config)#exit
Router#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Cara mengganti hostname pada router atau pun switch
Mengganti hostname dalam router merupakan salah satu perintah dasar, yang biasa di gunakan agar kita tidak salah mengkonfigurasikan switch atau pun router, dengan cara masuk terlebih dahulu ke Global config


Router(config)#
Router(config)#hostname smkhebat
smkhebat(config)#

Cara menyimpan konfigurasi pada router atau switch
Setelah kita telah banyak melakukan konfigurasi pada router atau pun switch maka jangan lupa untuk menyimpan konfigurasi tersebut di penyimpan di router.


smkhebat(config)#do write
Building configuration...
[OK]
smkhebat(config)#

Perlu di ketahui apabila kita ingin menyimpan atau pun melihat konfigurasi harus biasa menggunakan “do” seperti tadi do write, do show, dan lain sebagai nya,, tetapi apabila kalian masih berada di dalam privilange mode maka kita bisa langsung saja ketikan “write


smkhebat#write
Building configuration...
[OK]
smkhebat#

Memasang password pada router atau switch
Pemberian password pada router atau pun switch sangat lah penting untuk yang bertujuan untuk keamanaan jaringan, agar para tangan – tangan jahil tidak bisa mengambil data – data kita.


smkhebat(config)#enable password smk
smkhebat(config)#enable secret hebat

Ada yang nama nya “enable password” dan juga “enable secret”, Enable password maka ia tidak terlalu aman karna pssword nya tidak  Terenkripsi Dan enable secret terenskripsi, dan perlu di ingat pada saat di do show run dan router atau switch hanya akan membaca password yang di enable secret.


smkhebat>en
Password:
Password:
smkhebat#

Melihat infomasi interface router atau pun switch
Untuk melihat informasi interface kita seperti apa saja kah yang sudah ada  di innterface kita dan juga salah satu cara dalam melakukan troubleshooting.


smkhebat#show ip interface brief
Interface IP-Address OK? Method Status Protocol
FastEthernet0/0 unassigned YES unset administratively down down
FastEthernet0/1 unassigned YES unset administratively down down
Vlan1 unassigned YES unset administratively down down
smkhebat#

Melihat konfigurasi yang sedang berjalan

Fungsi dari melihat konfigurasi yang sedang berjalan di router atau pun di switch yang biasa di gunakan untuk troubleshooting.


smkhebat#show run
Building configuration...

Current configuration : 624 bytes
!
version 12.4
no service timestamps log datetime msec
no service timestamps debug datetime msec
no service password-encryption
!
hostname smkhebat
!
!
!
enable secret 5 $1$mERr$VjZqM7gAE3fLdJQbYtCSy1
enable password smk
!
!
!
!
!
!
ip cef

smkhebat#

Memasang MOTD (Messenger Of The Day)


smkhebat(config)#banner motd a
Enter TEXT message. End with the character 'a'.
SELAMAT DATANG DIBLOG a


smkhebat(config)#

Kemudian kita kembali ke user mode, maka akan keluar MOTD yang telah kita buat tadi


SELAMAT DATANG DIBLOG


smkhebat>

mungkin cukup sekian pembahasan kita kali ini, apabila ada kesalahan cara dan kata mohon di maaf kan dan semoga pembahasan diatas dapat menambah sedikit wawasan kalian semua.

Selasa, 14 April 2020

MENGENAL JARINGAN DASAR DI KOMPUTER

       Jaringan merupakan sekumpulan perangkat jaringan (Netwrok device) yang saling terhubung dengan perangkat endhost (end device) yang bertujuan agar seluruh perangkat dapat bertukar informasi satu sama lain nya.

Dan salah satu komponen dalam pembentukan jaringan adalah :
1. Netwrok Device (perangkat jaringan) :  Router, Switch, HUB dan lain sebagai nya
2. End host (end device) : PC, laptop, mobile phone dan lain sebagai nya
3. Interconection(penghubung) : NIC, konektor, media transisi (fiber optic, fast ethernet, wireless dll)

MACAM-MACAM SKALA JARINGAN
LAN (Local Area Network) : merupakan salah satu bentuk jaringan dengan skala yang sederhana yang biasa di gunakan di dalam suatu gedung, rumah, sekolah dan lain sebagainya yang untuk alat penghubung nya dengan kabel UTP.
MAN (Metropolitan Area Network) : merupakan skala jaringan dalam bentuk yang lebih besar dari LAN yang dapat di katakan sebagai kumpulan LAN dalam satu wilayah atau satu area yang dapat di katakan pada jaringan antar gedung dalam suatu area/wilayah yang sama, untuk media konetor biasa menggunakan kabel atau pun nirkabel.
WAN (Wide Area Network) : yaitu jaringan yang menghubung kan beberapa MAN yang dapat di gunakan pada jaringan untuk menghubungkan antara suatu negara dan benua, dan untuk media penghubung nya biasa menggunakan Fiber Optic. 

PENGENALAN OSI LAYER DIDALAM JARINGAN
     OSI (Open System Interconection)  merupakan salah satu model umum suatu jaringan yang mana di gunakan untuk membangun suatu jaringan agar dapat saling terhubung walau berbeda vendor yang di keluarkan oleh OSI yang dengan  International Organization for Standardization yang di bagi menjadi 7 layer , yang mana 7 layer OSI harus di gunakan oleh vendor – vendor dalam memproduksi perangkat jaringan atau yang lain nya, agar walau pun berbeda vendor mereka tetap dapat terhubung.
Sebagai Network Engginer kita perlu paham 3 layer lower layer yaitu layer 1 (physical), layer2 (data link), layer3(Network), dan berikut penjelasan dari 3 layer tersebut:

Layer 1 (Physical) : layer yang di fungsikan sebagi media transmisi untuk mendefinisikan alat trasnmisi jaringan, dengan satuan data unit bit, untuk pengalamatan dengan binnary (1 0), perangkat HUB yang mana perangkat tersebut akan menbroadcast data/informasi ke semua port yang terhubung dengan nya .
Layer 2 (Data link) : salah satu layer yang berperan penting karna berfungsi untuk menentukan bit – bit data di kelompokan dalam menjadi satu format yang di sebut frame, dan pada layer ini data akan di kirim kan sesuai dengan MAC – address yang mana ia akan melihat tabel MAC – address, untuk perangkat yang bekerja pada layer2 seperti switch dan bridge yang mana ia hanya mengirim data pada network yang sama .
Layer 3 (Network) : untuk fungsi utama pada layer ini ia akan menyidiakan fungsi routing yang  mana dapat di kirim keluar dari segment network local menuju network yang berbeda, untuk pengalamatan pada layer ini ia menggunakan dengan ip address (192.168.X.X) yang  mana ia akan  menggirim data sesuai ip address tujuan dengan menggunkan perangakat yang berkerja pada layer ini yaitu router .
Untuk jaringan sendiri terdapat beberapa device yang wajib kita tahu yang  biasa kita akan gunakan untuk membuat suatu jaringan seperti Router, switch, hub, wireless dan lain sebagainya. 

1. ROUTER
fungsi router ini tidak lain yaitu ia di gunakan sebagai device yang menghubung kan suatu jaringan yang berbeda segment, dengan mensdistribusi kan ip address.


2. SWITCH
fungsi perangkat ini merupakan salah satu perangkat yang di gunakan sebagai penghubung antar netwrok satu segment, yang  mana ia akan mengirim kan packet/data melalui mac – address tabel 

3. MLS (Multi Layer Switch) 
MLS juga merupakan suatu perangkat yang sering di gunakan pada suatu jaringan yang mana MLS ini masih termasuk perangkat yang tergolong switch tetapi perangkat ini dapat difungsi kan fungsi router juga, yang mana perangkat ini bergerak di 2  layer yaitu layer 2 dan 3

Itulah penjelasan dasar dalam jaringan pembahasan diatas belum sepenuhnya lengkap mengenai jaringan computer, namun hanya inti  pada jaringan computer saja. Mudah-mudahan pembahasan ini memberikan sedikit wawasan untuk kalian semua.